Bermain Eksplosif, Pelita Jaya Benamkan CLS Knights
Editor Bolanet | 17 November 2013 23:30
Sejak tip-off, Pelita Jaya langsung bermain eksplosif. Hendru Ramli mencuri dua poin awal dari tembakan dua poin, setelah menerima assist dari Ponsianus “Komink” Nyoman Indrawan. Beberapa detik kemudian, giliran Komink menggandakan poin Pelita Jaya.
Gempuran terus dilakukan oleh Pelita Jaya. CLS pun tak mau kalah dengan terus mengandalkan serangan cepat. Skor di kuarter pertama, berakhir dengan dominasi Pelita Jaya 18-11.
Di kuarter kedua, CLS dan Pelita Jaya masih menjaga tempo permainan. Saat medio kuarter ini, CLS punya empat peluang beruntun yang semuanya gagal dieksekusi sempurna. Meski gagal memanfaatkan beberapa peluang, field goal CLS masih lebih baik dibandingkan kuarter sebelumnya. Bila kuarter pertama field goal hanya 22 persen, di kuarter kedua field goal CLS 28 persen. CLS memperkecil margin menjadi 25-27, masih untuk keunggulan Pelita Jaya.
Usai jeda kuarter, Mario Wuysang tampil lebih impresif. Berkali-kali pergerakan pemain baru CLS ini sulit dibendung Pelita Jaya selama kuarter ketiga. Strategi kedua tim, terlihat jelas di kuarter ketiga ini. Pundi-pundi poin CLS, bertambah karena kecepatan pemain mereka. Sedangkan Pelita Jaya, mengandalkan akurasi. Saat penghujung kuarter ketiga, Pelita Jaya masih memimpin laga 47-37.
Tensi laga memuncak di kuarter akhir. CLS mengganti strategi bertahan dari half court press jadi full court press. Strategi ini, cukup menguras stamina pemain CLS. Sementara itu, Pelita Jaya tetap tampil dengan determinasi tinggi.
“Kami tahu betul CLS kehabisan stamina karena mereka bermain habis-habisan di laga sebelumnya. Selain itu, mereka hanya memutar strategi yang itu-itu saja. Saat zone defense mereka gagal, mereka coba man-to-man. Saat man-to-man gagal, mereka kembali pakai zone defense. Hal itu bisa kami antisipasi dengan baik,” ungkap Nathaniel Canson, pelatih Pelita Jaya.
Tiga pemain Pelita Jaya mencetak double digit poin dalam laga itu. Dan yang paling menonjol adalah Komink. Pemain asal Pulau Dewata ini membukukan double-double keenam sepanjang karirnya di NBL Indonesia melalui donasi 16 poin dan 12 rebound.
Shooting guard kelahiran Malang, Dimas Aryo Dewanto, juga tampil impresif melalui sumbangan 16 poin, 5 rebound dan 4 assist. Disusul oleh Andy ’Batam’ Poedjakesuma yang menceploskan 14 poin.
Sementara di kubu CLS, Dimaz Muharri tampil paling menonjol dengan menceploskan 14 poin, 9 rebound, 6 assist, dan 4 steal. Tiga pemain CLS lainnya juga mencetak double digit poin, yakni Sandy Febiansyakh (12 poin), Mario Wuysang (11 poin), dan Arif Hidayat (10 poin). (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seri Pembuka NBL Indonesia Janjikan Atmosfer Kompetitif
Basket 15 November 2013, 18:30 -
NBL Indonesia Gaet Li-Ning Jadi Official Game Ball Partner
Basket 14 November 2013, 17:15 -
MVP dan Penonton NBL Indonesia Bakal Dapatkan Mobil Honda
Basket 13 November 2013, 16:50 -
Tim DBL All Star Dapatkan Pelajaran dari Satya Wacana
Basket 27 Oktober 2013, 13:50 -
DBL International Challenge 2013, Tahap Akhir Seleksi DBL All Star
Basket 22 Oktober 2013, 20:15
LATEST UPDATE
-
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas China vs Timnas Australia dari HP
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:35 -
Barcelona Mencari Bek Kanan, Jeremie Frimpong jadi Pilihan?
Liga Spanyol 25 Maret 2025, 15:22 -
Dari Cedera Panjang ke Gol Epik: Reece James Terdiam Saat Harusnya Selebrasi
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:15 -
Pembelaan Thierry Henry kepada Christian Pulisic
Liga Italia 25 Maret 2025, 15:06 -
Dipecat Juventus, Thiago Motta Dapat Dukungan dari Inzaghi dan Gasperini
Liga Italia 25 Maret 2025, 15:01 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Jepang vs Timnas Arab Saudi dari HP dan TV
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:01
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10