Benamkan Spurs, Thunder Melaju ke Final NBA
Editor Bolanet | 7 Juni 2012 16:50
Di pertandingan final, Thunder akan berhadapan dengan pemenang antara Boston Celtics dan Miami Heat yang bertanding di laga final Wilayah Timur.
Setelah menghentikan laju kemenangan 20 kali beruntun Spurs minggu lalu, Thunder di luar dugaan mampu bangkit untuk merebut empat pertandingan beruntun untuk akhirnya unggul 4-2 setelah sempat tertinggal 0-2.
Sukses Thunder tidak terlepas dari penampilan gemilang Kevin Durant, terutama pada babak kedua ketika tiga kali peraih gelar top scorer NBA itu meraih 34 angka dan 14 rebound dalam penampilannya sepanjang 48 menit pertandingan.
Ini adalah pertandingan paling berat yang pernah saya alami sejak bergabung dengan tim ini, kata Durant usai pertandingan. Tapi kami terus bekerja keras. Saya telah mencoba untuk menginspirasi teman-teman melalui permainan saya, dan saya gembira karena bisa membawa kemenangan bagi Oklahoma.
Pada pendukung tim tuan rumah Oklahoma pun tidak henti-hentinya meneriakkan MVP! MVP! (pemain terbaik) sebagai bentuk dukungan kepada Durant agar terpilih sebagai pemain terbaik NBA.
Durant dan rekannya yang juga berusia 23 tahun, Russell Westbrook, saling bahu-membahu untuk membawa Thunder ke final setelah empat musim berkompetisi di NBA. Sebelum pindah markas ke Oklahoma, Thunder sebelumnya bermarkas di Seattle dengan nama Seattle SuperSonics.
Sementara Spurs yang sebagian diperkuat pemain veteran Tim Duncan (36), Manu Ginobili (34) dan Tony Parker (30) berusaha keras memenangi pertandingan untuk memaksa pertarungan sampai partai ketujuh setelah tertinggal 2-3.
Parker, pemain asal Perancis, memimpin rekan-rekannya dengan mencetak 21 angka dan 10 assist pada babak pertama, sementara Duncan menyumbang 13 angka untuk membawa Spurs unggul lebih dulu dengan selisih 15 angka, yaitu 63-48.
Tapi pada babak kedua, tuan rumah Thunder mulai bangkit, dipimpin oleh Durant. Para pelatih mengatakan bahwa kami harus bermain kompak dan mengingatkan bahwa kami tidak ingin kembali bermain di San Antonio (Game 7), kata Durant.
Di awal babak kedua, Thunder langsung melaju 14-4 sehingga berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 62-67 dan kemudian berbalik unggul 79-77 berkat lemparan tiga angka Durant.
Parker yang sempat tidak berkutik pada kuarter ketiga, mulai bangkit untuk kembali mengantar keunggulan Spurs 81-80.
Tapi Durant dan Westbrook yang tampil kompak, membuat Thunder kembali menemukan bentuk permainan dan berhasil memperbesar keunggulan 90-84.
Faktor usia turut memberi pengaruh atas penampilan Spurs sehingga kalah cepat dan kalah gesit dibanding pemain Thunder yang rata-rata lebih muda. Mereka lebih gesit. Permainan bertahan mereka juga kuat, mereka bermain lebih agresif, kata Ginobili, mengakui keunggulan lawan.
Tentu saja kami tidak bisa mengimbangi energi dan kecepatan mereka. Kami tidak bisa melompat setinggi mereka, atau berlari lebih cepat dari mereka, katanya.
Derek Fisher, pemain veteran yang berada di antara para pemain muda Thunder, turut memberikan angka penting melalui lemparan tiga angka yang membuat timnya terus memimpin. Kami bermain berkat kerjasama yang baik. Hal yang diinginkan bisa terjadi jika semua saling membantu, kata Fisher.
Skor tertinggi untuk Spurs diraih Parker dengan 29 angka dan 12 assist, disusul Duncan dengan 23 angka.
Scott Brooks, pelatih Thunder segera mengingatkan pemainnya untuk tidak cepat berpuas diri dengan kemenangan tersebut. Kami tidak ingin hanya lolos ke final, kami menginginkan gelar juara, kata Brooks.
Calon lawan Thunder di final, yaitu Boston Celtics, saat ini memimpin 3-2 atas Miami Heat. Thunder akan menjadi tuan rumah pada pertandingan pertama final NBA, hari Selasa (Rabu WIB) mendatang. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Celtics Ubah Kedudukan Menjadi 3-2 Atas Heat
Basket 6 Juni 2012, 17:50 -
Kembali Buat Spurs Bertekuk Lutut, Thunder Unggul 3-2
Basket 5 Juni 2012, 17:00 -
20 Pemain Terpilih Dalam Flexi NBL Indonesia All-Star 2012
Basket 4 Juni 2012, 19:05 -
Duet Pierce-Rondo Buat Heat Telan Kekalahan Kedua
Basket 4 Juni 2012, 17:15 -
Kembali Taklukkan Spurs, Thunder Samakan Kedudukan
Basket 3 Juni 2012, 17:25
LATEST UPDATE
-
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00 -
Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:45 -
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Arsenal Bersiap Jual Tujuh Pemain untuk Perkuat Tim di Musim Depan
Liga Inggris 23 Maret 2025, 05:15 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39