Aspac Tantang Pelita Jaya di Final NBL Indonesia
Editor Bolanet | 24 Mei 2013 21:15
Aspac bakal bersua Pelita Jaya Energi-MP Jakarta dalam Grand Final yang dilangsungkan Minggu (26/5). Laga puncak ini menurut rencana akan disiarkan secara live oleh TVRI mulai pukul 20.00 WIB.
Tiket lolos itu tidak didapat dengan mudah. Garuda melakukan perlawanan sampai menit-menit akhir. Aspac memulai kuarter pertama dengan meyakinkan. Unggul 5-0 di menit-menit awal, Aspac menutup kuarter pertama dengan skor 14-6. Pertahanan ketat Aspac memaksa Garuda hanya mampu melepaskan 10 tembakan, sementara Aspac 20.
Garuda mulai memberi perlawanan di kuarter kedua. Dua rookie Garuda, Surliyadin dan Diftha Pratama menyulitkan pertahanan Aspac. Kedua pemain tersebut masing-masing mencetak lima poin untuk menjaga raihan Garuda. Aspac masih unggul 28-21.
Tembakan tiga angka dari Diftha akhirnya membawa Garuda unggul untuk pertama kali 32-31. Namun kondisi ini tidak bertahan lama, Andakara Prastawa Dhyaksa segera membalas, dan kejar-mengejar angkapun dimulai.
Kejar-mengejar angka terus terjadi hingga kedudukan 51-50. Garuda unggul satu angka. Sebuah tembakan dua angka dari Christ Gideon langsung dibalas tembakan tiga angka oleh Xaverius Prawiro, dan langsung membawa laga ke kedudukan 53 sama.
Tembakan tiga angka yang kembali dilepaskan oleh Xaverius akhirnya menjadi momentum kebangkitan Aspac. Xaverius dan kawan-kawan tak lagi terkejar. Xaverius sendiri mencetak 15 poin, satu poin di bawah Prastawa yang menjadi pencetak angka terbanyak.
”Anak-anak langsung pegang kendali permainan sejak kuarter awal. Berbeda dengan game sebelumnya, kali ini anak-anak bisa melepas tekanan. Itulah yang mengantarkan kemenangan kami,” ujar Rastafari Horongbala, head coach Aspac.
Surliyadin dan Diftha menjadi pencetak angka terbanyak Garuda, masing-masing dengan 12 poin. Garuda akan menghadapi Stadium Jakarta pada laga perebutan tempat ketiga yang juga berlangsung Minggu (26/5).
”Konsentrasi anak-anak pecah, sehingga tidak menjalankan strategi dengan baik. Namun saya salut dengan perjuangan anak-anak, terutama setelah half time. Buktinya, kami mampu menyusul dan menempel ketat lawan,” ujar A.F. Rinaldo, head coach Garuda. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sikat Sahabat Semarang, Fever Lolos ke Final WNBL
Basket 22 Mei 2013, 20:45 -
Dibekuk Stadium, Satria Muda Tersingkir
Basket 21 Mei 2013, 23:55 -
Febri Tembus 1000 Poin di NBL Indonesia
Basket 19 Mei 2013, 22:30 -
Pelita Jaya Bungkus Kemenangan atas Hangtuah
Basket 19 Mei 2013, 14:22 -
Tak Berdaya, CLS Knights Tumbang di Tangan Garuda
Basket 19 Mei 2013, 14:15
LATEST UPDATE
-
Depok, dari Sana Mengalir Darah Indonesia di Tubuh Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 16:39 -
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas China vs Timnas Australia dari HP
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:35 -
Barcelona Mencari Bek Kanan, Jeremie Frimpong jadi Pilihan?
Liga Spanyol 25 Maret 2025, 15:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10