Tampil Di Asian Games, Kiper Korsel Di Piala Dunia 2018 Ini Janji Tampil Lebih Apik

Pentingnya Komunikasi

Aksi Cho Hyun-Woo Pada Laga Kontra Jerman (c) AFP Timnas Korea Selatan U-23, yang berstatus juara bertahan, akan menghadapi tantangan karena harus bermain sebanyak empat pertandingan dalam sembilan hari saja. Hal itu menyusul bergabungnya Uni Emirat Arab di Grup E. Sebelumnya pengundian ulang, Grup E hanya diisi empat tim yakni, Korsel, Malaysia, Bahrain, dan Kirgizstan.

Tak hanya sisi teknis dan fisik, kondisi cuaca di Indonesia diprediksi juga menghadirkan ujian buat Cho dkk. Pelatih Timnas Korsel U-23, Kim Hak-bum, sudah menyatakan kekuatan fisik dan mental menjadi hal krusial dalam situasi panas dan kelembaban di Indonesia.

Cho sepakat dengan hal itu dan ia menambahkan, komunikasi antarpemain bakal memegang peranan penting saat pertandingan.

Kiper Tepat untuk Bermain di Indonesia

Aksi Cho Hyun-Woo Pada Laga Kontra Jerman (c) AFP Kami mungkin akan cenderung rentan membuat kesalahan dalam kondisi cuaca panas (kepanasan), dan di saat itulah kami harus bersatu. Jika saya berusaha ekstra keras, saya yakin pemain yang lebih muda akan mengikuti. Ini akan jadi perjalanan sulit, tapi jika kami menjalaninya dengan hati senang, kami bisa pulang dengan membawa medali emas, imbuhnya.

Ada satu hal lagi yang membuat Cho cukup percaya diri tampil di Asian Games 2018. Kiper 26 tahun ini mengaku tak khawatir dengan cuaca panas yang akan dihadapi di Indonesia.

Pasalnya, ia membela Daegu FC, klub yang bermarkas di Daegu, kota berjarak 300 kilometer di sebelah tenggara Seoul yang terkenal dengan cuaca panas di antara kota-kota lain di Korsel. Kota itu bahkan punya julukan Daefrica mengacu pada cuaca panas di Benua Afrika.

Kalau ada seseorang yang bisa mengatasi cuaca panas di Indonesia, sayalah orangnya, kata Cho sambil tersenyum.

Kiprah Cho di Asian Games 2018 akan dimulai pada hari Minggu (12/8) mendatang, di mana timnas Korea Selatan akan berhadapan dengan timnas Bahrain U-23. Laga tersebut akan berlangsung di stadion Jalak Harupat, Bandung.

Sumber: Bola.com

Saksikan Juga Video Ini

Api abadi pada obor Asian Games 2018 disatukan dengan api biru Kawah Ijen. (c) Merdeka