Cerita Manis Western Sydney di Liga Champions Asia Berlanjut
Editor Bolanet | 1 Oktober 2014 21:23
- Cerita manis klub asal Australia, Western Sydney Wanderers di Liga Champions Asia terus berlanjut. Klub yang berdiri tahun 2012 itu merebut tiket final setelah mengalahkan finalis tahun lalu, FC Seoul.
Setelah bermain tanpa gol di Korea Selatan pekan lalu, Rabu (01/10) ini, Western Sydney memenangkan duel semifinal leg kedua. Bertarung di hadapan pendukungnya di Pirtek Stadium, tim asuhan Toni Popovic itu mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0.
Gol pembuka dicetak oleh gelandang bertahan Mateo Poljak dengan tendangan dari luar kotak penalti saat pertandingan baru berumur tiga menit. FC Seoul baru mendapat peluang 12 menit sebelum babak pertama berakhir, sayangnya bek tengah, Brendan Hamill menggagalkan peluang Cha Du-Ri.
Dua kali menjadi finalis Liga Champions Asia, FC Seoul meningkatkan intensitas pada 45 menit kedua. Usaha mereka banyak mengalami kegagalan menghadapi pertahanan tuan rumah yang dibangun dengan solid.
Justru bek kanan, Shannon Cole menambah keunggulan tuan rumah di menit ke-64. Cole yang absen di leg pertama karena hukuman kartu, menyundul crossing Labinot Haiti di tiang jauh.
Unggul dua gol, Popovic memberi instruksi pasukannya untuk bermain lebih bertahan. Hingga akhirnya peluit panjang berbunyi, skor 2-0 tak berubah.
Western Sydney pun menantang Al Hilal dari Saudi Arabia di final. Leg pertama akan dimainkan di Australia pada 25 Oktober dan leg kedua di Saudi Arabia pada 01 November 2014. (bola/dct)
Setelah bermain tanpa gol di Korea Selatan pekan lalu, Rabu (01/10) ini, Western Sydney memenangkan duel semifinal leg kedua. Bertarung di hadapan pendukungnya di Pirtek Stadium, tim asuhan Toni Popovic itu mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0.
Gol pembuka dicetak oleh gelandang bertahan Mateo Poljak dengan tendangan dari luar kotak penalti saat pertandingan baru berumur tiga menit. FC Seoul baru mendapat peluang 12 menit sebelum babak pertama berakhir, sayangnya bek tengah, Brendan Hamill menggagalkan peluang Cha Du-Ri.
Dua kali menjadi finalis Liga Champions Asia, FC Seoul meningkatkan intensitas pada 45 menit kedua. Usaha mereka banyak mengalami kegagalan menghadapi pertahanan tuan rumah yang dibangun dengan solid.
Justru bek kanan, Shannon Cole menambah keunggulan tuan rumah di menit ke-64. Cole yang absen di leg pertama karena hukuman kartu, menyundul crossing Labinot Haiti di tiang jauh.
Unggul dua gol, Popovic memberi instruksi pasukannya untuk bermain lebih bertahan. Hingga akhirnya peluit panjang berbunyi, skor 2-0 tak berubah.
Western Sydney pun menantang Al Hilal dari Saudi Arabia di final. Leg pertama akan dimainkan di Australia pada 25 Oktober dan leg kedua di Saudi Arabia pada 01 November 2014. (bola/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Main 10 Orang, Milan Kembali Tertahan di Cesena
Liga Italia 28 September 2014, 21:55 -
Review: La Vecchia Signora Sempurna
Liga Italia 28 September 2014, 03:54 -
Review: Atletico Pesta Gol, Sevilla Menyerah
Liga Spanyol 28 September 2014, 02:55 -
Review: Arsenal Terhindar Dari Malu di Emirates
Liga Inggris 28 September 2014, 01:25 -
Review: Tampil Perkasa, Barca Tumpas Granada
Liga Spanyol 28 September 2014, 01:10
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39