Mantan Pelatih Brasil Dirampok di Jalan Setelah Gagal di Piala Dunia 2022

Richard Andreas | 26 Desember 2022 04:00
Mantan Pelatih Brasil Dirampok di Jalan Setelah Gagal di Piala Dunia 2022
Pelatih Timnas Brasil di Piala Dunia 2022, Tite (c) AP Photo/Andre Penner

Bola.net - Mantan pelatih timnas Brasil Tite dan istrinya dirampok saat tengah berada di luar rumah. Pria berusia 61 tahun itu belum lama berpisah dengan tim nasional seusai gagal di Piala Dunia 2022.

Tite sebelumnya sudah menukangi Brasil sejak 2016. Selama masa kepemimpinannya, satu gelar Copa America 2019 jadi salah satu pencapaian paling prestisius.

Advertisement

Ia kemudian diharapkan bisa membawa Neymar dkk berjaya di Piala Dunia 2022. Brasil juga digadang-gadang adalah kandidat juara.

Sayangnya, Brasil tersingkir lebih cepat dari perkiraan. Tim Samba gugur di perempat final setelah tumbang dari Kroasia.

1 dari 3 halaman

Mengundurkan Diri

Kegagalan itu membuat Tite bertanggungjawab. Ia memilih mundur dari kursi kepelatihan Brasil.

Semenjak itu, kursi pelatih timnas Brasil masih kosong. Sejumlah nama mulai mencuat untuk jadi pelatih baru.

Dua nama top, Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho masuk dalam radar Federasi Sepak Bola Brasil. Terbaru ada juga Zinedine Zidane.

2 dari 3 halaman

Ingin Rehat

Walaupun sudah mundur dari kursi kepelatihan, Tite mengaku tidak ingin buru-buru mencari pekerjaan kembali. Ia ingin rehat sementara.

Menurut Tite, ia mungkin akan menolak semua tawaran yang datang sampai enam bulan ke depan.

Padahal, sejumlah laporan menyebutkan ada sejumlah tawaran yang masuk. Ada tawaran melatih di klub Eropa, ada juga yang dari tim nasional.

3 dari 3 halaman

Kehilangan Kalung

Oleh sebab itu, Tite memanfaatkan waktu tidak bekerjanya ini dengan menghabiskan waktu bersama istri dan keluarganya. Mereka memutuskan berjalan-jalan di kota Rio de Janeiro, Brasil.

Pada saat itulah, seseorang dengan mengendarai sepeda menyerang pasangan tersebut. Keduanya diserang di tempat umum saat sedang berjalan kaki.

Laporan dari O Globo menyebutkan bahwa barang yang hilang dari serangan rampok tersebut adalah kalung. Polisi masih berusaha mencari pelakunya.

Sumber: O Globo