Respon Keras Lionel Messi Lihat Polisi Pukuli Fans Timnas Argentina

Respon Keras Lionel Messi Lihat Polisi Pukuli Fans Timnas Argentina
Momen para pemain Argentina mencoba menenangkan suporter di Maracana, Rabu (22/11/2023). (c) AP Photo/Silvia Izquierdo

Bola.net - Sebuah insiden mewarnai kemenangan Timnas Argentina pada laga klasik melawan sang rival, Timnas Brasil. Sejumlah petugas polisi memukuli fans Argentina dengan tongkat mereka.

Argentina memainkan laga tandang ke markas Brasil pada matchday ke-6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Laga ini dimainkan di Stadion Maracana, Rabu (22/11/2023) pagi WIB.

Laga berjalan cukup panas. Pada menit ke-81, Joelinton mendapat kartu merah. Sedangkan, gol Nicolas Otamendi pada menit ke-63 memastikan raihan tiga poin untuk kubu Argentina.

Bukan hanya di lapangan, situasi panas juga terjadi di tribune. Sempat ada pemukulan dari aparat kepolisian pada fans Brasil. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Respon Lionel Messi

Dikutip dari ESPN, bentrok antara polisi dan fans Argentina terjadi tak lama usai lagu kebangsaan diputar. Situasi itu lantas memicu respon beberapa pemain Argentina untuk mendekati area tribune.

Emiliano Martinez sempat merangsek ke dekat tribune dan menghalangi polisi yang hendak memukul fans Argentina dengan tongkat.

"Kami melihat bagaimana polisi juga memukuli fans Argentina bersama beberapa keluarga kami di sini. Itu juga terjadi di final Libertadores. Mereka lebih fokus pada hal itu daripada permainan ini," buka Messi.

"Kami adalah keluarga. Kami memutuskan untuk bermain untuk membuat situasi lebih tenang," sambung La Pulga.

2 dari 3 halaman

Harus Dihentikan

Harus Dihentikan

Lionel Messi (kedua dari kiri) menahan Mathias Olivera di laga Argentina vs Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di La Bombonera, Jumat (17/11/2023). (c) AP Photo/Gustavo Garello

Karena keributan yang terjadi di tribune, laga Brasil vs Argentina sempat tertunda. Sepak mula pertandingan itu tertunda selama kurang lebih 30 menit. Argentina baru bersedia bermain ketika situasi sudah mereda.

"Malam ini kami membuat sejarah tetapi penting untuk dikatakan bahwa ini akan ditandai dengan represi yang dilakukan warga Brasil terhadap warga Argentina sekali lagi," kata Messi.

"Itu tidak bisa diterima. Ini gila. Itu harus segera dihentikan," tegas pemain 36 tahun tersebut.

Sumber: ESPN, Fabrizio Romano