
Bola.net - Lionel Messi dinilai tak pantas lagi menjadi kapten tim nasional Argentina. Opini tentang kelayakan bintang Barcelona tersebut disuarakan oleh salah satu editor Ole, harian sepak bola terbesar di Argentina.
Dilansir 101 Great Goals, opini tersebut muncul setelah Argentina kalah adu penalti 1-4 melawan Chile di final Copa America 2015. Dengan kegagalan itu, berarti Argentina sudah puasa trofi 22 tahun lamanya.
Tahun lalu, dikapteni Messi, Argentina gagal menjadi juara Piala Dunia setelah kalah melawan Jerman di final. Di Chile 2015, Messi dan rekan-rekannya kembali tak bisa memenuhi ekspektasi masyarakat Argentina.
Jika mencari siapa yang pantas disalahkan, maka ada banyak. Salah satunya adalah pelatih Gerardo Martino, yang dianggap salah meramu taktik melawan Chile hingga membuat sang kapten dan bintang utama Argentina, Messi, jadi terisolasi di atas lapangan.
Bicara tentang Messi, editor Ole Leo Farinella mengungkapkan kekecewaannya. Menurut dia, performa peraih empat Ballon d'Or itu di final jauh dari kata memuaskan. Dalam editorialnya, dia juga menyerukan agar ban kapten Argentina dicopot dari lengan La Pulga.
Tim tidak menampilkan permainan terbaik di final, terutama kapten Messi, yang lebih banyak berjalan di lapangan.
Ini saatnya kita menghadapi kenyataan dan menyiapkan sebuah tim yang 'lebih Mascherano' di masa mendatang. Ban kapten berada di lengan orang yang salah. Cukup sampai sini saja.
Pemain terbaik dunia tak bisa mewakili kita di saat-saat penting.
Performanya (di final) tidak bisa diterima.
Memang ada kalanya seorang pemain tampil bagus, dan jelek di waktu lainnya.
Namun, seorang pemain tak seharusnya membiarkan dirinya hanya berjalan di atas lapangan tanpa tujuan, sementara rekan-rekannya berjuang dengan keras.
Ole adalah harian sepak bola terbesar di Argentina. Editorial ini jelas sebuah editorial yang cukup sensasional. [initial]
(101/gia)
Dilansir 101 Great Goals, opini tersebut muncul setelah Argentina kalah adu penalti 1-4 melawan Chile di final Copa America 2015. Dengan kegagalan itu, berarti Argentina sudah puasa trofi 22 tahun lamanya.
Tahun lalu, dikapteni Messi, Argentina gagal menjadi juara Piala Dunia setelah kalah melawan Jerman di final. Di Chile 2015, Messi dan rekan-rekannya kembali tak bisa memenuhi ekspektasi masyarakat Argentina.
Jika mencari siapa yang pantas disalahkan, maka ada banyak. Salah satunya adalah pelatih Gerardo Martino, yang dianggap salah meramu taktik melawan Chile hingga membuat sang kapten dan bintang utama Argentina, Messi, jadi terisolasi di atas lapangan.
Bicara tentang Messi, editor Ole Leo Farinella mengungkapkan kekecewaannya. Menurut dia, performa peraih empat Ballon d'Or itu di final jauh dari kata memuaskan. Dalam editorialnya, dia juga menyerukan agar ban kapten Argentina dicopot dari lengan La Pulga.
Tim tidak menampilkan permainan terbaik di final, terutama kapten Messi, yang lebih banyak berjalan di lapangan.
Ini saatnya kita menghadapi kenyataan dan menyiapkan sebuah tim yang 'lebih Mascherano' di masa mendatang. Ban kapten berada di lengan orang yang salah. Cukup sampai sini saja.
Pemain terbaik dunia tak bisa mewakili kita di saat-saat penting.
Performanya (di final) tidak bisa diterima.
Memang ada kalanya seorang pemain tampil bagus, dan jelek di waktu lainnya.
Namun, seorang pemain tak seharusnya membiarkan dirinya hanya berjalan di atas lapangan tanpa tujuan, sementara rekan-rekannya berjuang dengan keras.
Ole adalah harian sepak bola terbesar di Argentina. Editorial ini jelas sebuah editorial yang cukup sensasional. [initial]
Klik Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Juli 2015 19:48
-
Liga Spanyol 6 Juli 2015 18:34
-
Liga Spanyol 6 Juli 2015 16:56
-
Open Play 6 Juli 2015 15:55
-
Liga Spanyol 6 Juli 2015 15:28
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 13:30
-
Liga Italia 24 Maret 2025 13:21
-
Piala Dunia 24 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 13:00
-
Otomotif 24 Maret 2025 12:59
-
Liga Spanyol 24 Maret 2025 12:55
BERITA LAINNYA
-
amerika latin 22 Maret 2025 03:30
-
amerika latin 21 Maret 2025 10:01
-
amerika latin 21 Maret 2025 08:43
-
amerika latin 21 Maret 2025 08:41
-
amerika latin 21 Maret 2025 06:34
-
amerika latin 21 Maret 2025 05:30
MOST VIEWED
- Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
- Hasil Brasil vs Kolombia: Gol Injury Time Vinicius Junior Pastikan Kemenangan Dramatis 2-1
- Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...