
Bola.net - Tumbangkan Paraguay, Peru Sukses Rengkuh Tempat Ketiga
Peru berhasil memetik kemenangan sekaligus menahbiskan diri sebagai juara ketiga dalam ajang Copa America 2015 yang digelar pada Sabtu (04/7) pagi tadi. Dua gol yang masing-masing dicetak oleh Andre Carrilo (48') dan Paulo Guerrero (90') sudah cukup membuat tim yang dikalahkan Chile di babak semifinal itu meraih gelar 'hiburan'.
Seperti yang diprediksi sebelumnya, laga diantara kedua tim berjalan ketat. Meski hanya merebutkan tempat ketiga, baik Peru maupun Paraguay tetap berjuang demi harga diri negara masing-masing.
Peru langsung menekan ketika peluit tanda dimulainya babak pertama mulai dibunyikan. Akan tetapi, peluang yang diciptakan oleh Paulo Guerrero dan Juan Vargas di menit-menit awal masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik.
Justo Villar sempat menjadi perhatian di awal babak pertama dengan menyelamatkan beberapa peluang yang didapat oleh para pemain Peru. Jose Yordy Reyna menjadi pemain Peru yang frustasi di babak pertama ini, peluang emasnya di menit ke-7 mampu diamankan dengan sangat baik oleh Vilar.
Tidak mau menerima tekanan terus menerus, Paraguay mencoba membangun serangan dari sisi tengah. Hasilnya, beberapa kali mereka sempat mengancam gawang Peru yang dijaga oleh Pedro Gallese.
Peru pun langsung menjawab serangan yang dilancarkan Paraguay dengan satu lagi peluang emas yang didapatkan oleh Carlos Lobaton di menit ke-27, namun tendangannya masih tipis di sisi kiri gawang Gallese.
Paraguay kembali mencoba menekan Peru melalui pemain-pemain andalan seperti Marcos Caceres, Raul Bobadila dan Osvaldo Martinez.
Seiring dengan keluarnya Paraguay dari tekanan Peru, kedua tim langsung jual beli serangan hingga babak pertama berakhir. Akan tetapi, banyaknya peluang yang didapatkan oleh para pemain dari kedua tim nyatanya belum bisa merubah skor imbang di babak pertama ini.
Memasuki babak kedua, taktik langsung menekan yang diterapkan oleh pelatih Peru, Ricardo Gareca, langsung membuahkan hasil. Di menit ke-48, Andre Carrilo sukses menaklukan Vilar yang di babak pertama tampil sangat baik. Tendangan volinya sukses menghujam sisi pojok kanan gawang Paraguay. 1-0 untuk Peru.
Gol ini semakin menyengat semangat para pemain Paraguay. Skuat asuhan Ramon Diaz itu langsung merespon gol tersebut dengan serangan demi serangan yang dilancarkan.
Sayang, lagi-lagi peluang yang didapat gagal dimanfaatkan. Sebaliknya, Peru yang menekan pertahanan Paraguay lewat lini tengah yang solid membuat sejumlah peluang berbahaya.
Paraguay hampir saja memberikan hasil imbang andai Edgar Benitez sedikit lebih cepat melepaskan tendangan. Tendangan yang dilancarkan dari dalam kotak penalti tersebut sayangnya mampu diblok oleh pemain bertahan Peru.
Kedua pelatih melakukan sejumlah pergantian di pertengahan babak kedua untuk menambah daya serang tim.
Serangkaian usaha dilakukan oleh kedua tim untuk menambah keunggulan ataupun menyamakan kedudukan. Akan tetapi, usaha tersebut tetap tidak mampu menghasilkan gol seperti yang diinginkan.
Saat para pemain Peru akan merayakan raihan juara tiga mereka, gol pun hadir di menit 90'. Joel Sanchez dan Paulo Guerrero dengan apiknya mempertontonkan kerja sama diantara mereka.
Dengan brilian, Guerrero menceploskan bola hasil umpan Sanchez. 2-0 untuk Paraguay.
Tidak lama setelah itu, wasit Raul Orozco pun meniup peluit tanda babak kedua berakhir. Peru secara otomatis meraih peringkat ketiga, sementara Paraguay harus puas dengan tidak meraih gelar apapun di ajang empat tahunan ini.
Susunan Pemain:
Peru (4-2-2-2): Gallese; Advincula, Ramos, Ascues, Vargas; Lobaton, Ballon; Cueva, Sanchez; Pizarro, Guerrero.
Paraguay (4-4-2): Villar; Bruno Valdez, Silva, Aguilar, Piris; Bobadilla, Caceres, Aranda, Benitez; Barrios, Nelson Valdez. (bola/yp)
Peru berhasil memetik kemenangan sekaligus menahbiskan diri sebagai juara ketiga dalam ajang Copa America 2015 yang digelar pada Sabtu (04/7) pagi tadi. Dua gol yang masing-masing dicetak oleh Andre Carrilo (48') dan Paulo Guerrero (90') sudah cukup membuat tim yang dikalahkan Chile di babak semifinal itu meraih gelar 'hiburan'.
Seperti yang diprediksi sebelumnya, laga diantara kedua tim berjalan ketat. Meski hanya merebutkan tempat ketiga, baik Peru maupun Paraguay tetap berjuang demi harga diri negara masing-masing.
Peru langsung menekan ketika peluit tanda dimulainya babak pertama mulai dibunyikan. Akan tetapi, peluang yang diciptakan oleh Paulo Guerrero dan Juan Vargas di menit-menit awal masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik.
Justo Villar sempat menjadi perhatian di awal babak pertama dengan menyelamatkan beberapa peluang yang didapat oleh para pemain Peru. Jose Yordy Reyna menjadi pemain Peru yang frustasi di babak pertama ini, peluang emasnya di menit ke-7 mampu diamankan dengan sangat baik oleh Vilar.
Tidak mau menerima tekanan terus menerus, Paraguay mencoba membangun serangan dari sisi tengah. Hasilnya, beberapa kali mereka sempat mengancam gawang Peru yang dijaga oleh Pedro Gallese.
Peru pun langsung menjawab serangan yang dilancarkan Paraguay dengan satu lagi peluang emas yang didapatkan oleh Carlos Lobaton di menit ke-27, namun tendangannya masih tipis di sisi kiri gawang Gallese.
Paraguay kembali mencoba menekan Peru melalui pemain-pemain andalan seperti Marcos Caceres, Raul Bobadila dan Osvaldo Martinez.
Seiring dengan keluarnya Paraguay dari tekanan Peru, kedua tim langsung jual beli serangan hingga babak pertama berakhir. Akan tetapi, banyaknya peluang yang didapatkan oleh para pemain dari kedua tim nyatanya belum bisa merubah skor imbang di babak pertama ini.
Memasuki babak kedua, taktik langsung menekan yang diterapkan oleh pelatih Peru, Ricardo Gareca, langsung membuahkan hasil. Di menit ke-48, Andre Carrilo sukses menaklukan Vilar yang di babak pertama tampil sangat baik. Tendangan volinya sukses menghujam sisi pojok kanan gawang Paraguay. 1-0 untuk Peru.
Gol ini semakin menyengat semangat para pemain Paraguay. Skuat asuhan Ramon Diaz itu langsung merespon gol tersebut dengan serangan demi serangan yang dilancarkan.
Sayang, lagi-lagi peluang yang didapat gagal dimanfaatkan. Sebaliknya, Peru yang menekan pertahanan Paraguay lewat lini tengah yang solid membuat sejumlah peluang berbahaya.
Paraguay hampir saja memberikan hasil imbang andai Edgar Benitez sedikit lebih cepat melepaskan tendangan. Tendangan yang dilancarkan dari dalam kotak penalti tersebut sayangnya mampu diblok oleh pemain bertahan Peru.
Kedua pelatih melakukan sejumlah pergantian di pertengahan babak kedua untuk menambah daya serang tim.
Serangkaian usaha dilakukan oleh kedua tim untuk menambah keunggulan ataupun menyamakan kedudukan. Akan tetapi, usaha tersebut tetap tidak mampu menghasilkan gol seperti yang diinginkan.
Saat para pemain Peru akan merayakan raihan juara tiga mereka, gol pun hadir di menit 90'. Joel Sanchez dan Paulo Guerrero dengan apiknya mempertontonkan kerja sama diantara mereka.
Dengan brilian, Guerrero menceploskan bola hasil umpan Sanchez. 2-0 untuk Paraguay.
Tidak lama setelah itu, wasit Raul Orozco pun meniup peluit tanda babak kedua berakhir. Peru secara otomatis meraih peringkat ketiga, sementara Paraguay harus puas dengan tidak meraih gelar apapun di ajang empat tahunan ini.
Susunan Pemain:
Peru (4-2-2-2): Gallese; Advincula, Ramos, Ascues, Vargas; Lobaton, Ballon; Cueva, Sanchez; Pizarro, Guerrero.
Paraguay (4-4-2): Villar; Bruno Valdez, Silva, Aguilar, Piris; Bobadilla, Caceres, Aranda, Benitez; Barrios, Nelson Valdez. (bola/yp)
Advertisement
Berita Terkait
-
Amerika Latin 3 Juli 2015 12:34
-
Open Play 1 Juli 2015 09:02
-
Amerika Latin 1 Juli 2015 08:25
-
Amerika Latin 30 Juni 2015 17:03
-
Amerika Latin 30 Juni 2015 11:49
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
BERITA LAINNYA
-
amerika latin 22 Maret 2025 03:30
-
amerika latin 21 Maret 2025 10:01
-
amerika latin 21 Maret 2025 08:43
-
amerika latin 21 Maret 2025 08:41
-
amerika latin 21 Maret 2025 06:34
-
amerika latin 21 Maret 2025 05:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...