
Bola.net - Piala Konfederasi 20005 di Jerman merupakan salah satu turnamen yang sangat berkesan. Di sini, Brasil menunjukkan kedigdayaan mereka atas sang rival Argentina. Di sini pula, Kaka menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada.
Brasil turun di turnamen ini mengusung status juara Piala Dunia 2002 dan kampiun Copa Amerika 2004. Sementara itu, Argentina datang sebagai runner-up Copa America 2004.
Di final Copa America 2014, di Peru, Argentina ditekuk Brasil lewat adu penalti. Di final Piala Konfederasi 2005, melawan tim yang sama, La Albiceleste kembali dipaksa gigit jari.
Advertisement
Road to Final - Argentina
@PabloAimarOK & Juan Román Riquelme. June 2005. FIFA Confederations Cup. Germany. (Photo AFP) #SomosArgentina #WorldCup #WorldCup2018 @MemorabiliaMal pic.twitter.com/j1gr1vPudu
— Football Reload (@ReloadFootball) June 13, 2018
Argentina tergabung di Grup A bersama Jerman, Tunisia, dan Australia. Argentina besutan Jose Pekerman finis peringkat dua di bawah Jerman, hanya kalah selisih gol.
Di laga pertama, Argentina menang 2-1 atas Tunisia lewat penalti Juan Riquelme dan gol Javier Saviola.
Di laga kedua, Argentina menang 4-2 atas Australia lewat hat-trick Luciano Figueroa dan penalti Riquelme.
Di laga terakhir, gol-gol Riquelme dan Esteban Cambiasso hanya cukup untuk membawa Argentina bermain imbang 2-2 lawan Jerman.
Road to Final - Brasil
22/06/2005, Confederations Cup, #Brasil 2-2 #Japan Robinho (9'), Nakamura (26'), Ronaldinho (32'), Oguro (87') pic.twitter.com/NfpVoXvTxS
— Brasil Global Tour (@BGT_ENG) October 14, 2014
Brasil tergabung di grup satunya, Grup B, bersama Meksiko, Jepang, dan Yunani. Brasil hanya sekali menang, sekali imbang, serta sekali kalah, dan finis peringkat dua di bawah Meksiko yang meraih dua kemenangan.
Di laga pertama, Brasil, yang waktu itu dilatih Carlos Alberto Parreira, memukul Yunani 3-0 melalui gol-gol Adriano, Robinho, dan Juninho Pernambucano.
Di laga kedua, Brasil ditekuk Meksiko 0-1. Mereka kalah oleh gol tunggal Jared Borgetti.
Di laga terakhir, Brasil imbang lawan Jepang. Gol-gol Robinho dan Ronaldinho hanya bisa membawa Brasil meraih hasil 2-2.
Final Tak Seimbang
Di semifinal, Brasil mengalahkan Jerman 3-2 lewat dua gol Adriano dan penalto Ronaldinho. Sementara itu, gol extra time Figueroa memastikan Argentina imbang 1-1 lawan Meksiko, sebelum kemudian menang adu penalti 6-5.
Dua musuh bebuyutan itu pun bertemu di final.
Partai puncak digelar di Waldstadion, Frankfurt, 29 Juni 2005. Argentina ingin membalas kekalahan di Copa America, tapi Brasil ternyata masih lebih digdaya.
Sticker: Adriano - Internazionale Milano (@Inter_br) - Calciatori 2004-2005 @PaniniStickers
— Brazil Stickers (@brazilstickers) April 19, 2020
Photo: Getty Images
Confederations Cup 2005: Final #Brasil 4 x 1 #Argentina#paninistickers #footballstickers #internazionale #brazil #futbol #calcio #calciatori pic.twitter.com/IulNjkIJg1
Adriano membuka keunggulan Brasil di menit 11. Kaka menggandakannya di menit 16. Ronaldinho menjadikannya 3-0 di menit 47. Adriano lalu mencetak gol keduanya dan membawa Brasil memimpin 4-0 di menit 63.
Argentina cuma bisa mencetak satu gol hiburan melalui Pablo Aimar di menit 65. Final ini berjalan tak seimbang dan berkesudahan 4-1 untuk kemenangan Tim Samba.
Gol Kaka
Bagi Kaka, gol yang dia cetak ke gawang Argentina di final ini merupakan salah satu gol favorit dalam kariernya.
Kaka menerima bola di ujung kotak penalti Argentina. Di sekitarnya, ada beberapa pemain Argentina. Dia ditempel ketat oleh Lucas Bernardi, tapi masih bisa membidik gawang.
Sebuah tembakan melengkung dilepaskan Kaka ke tiang jauh. Kiper German Lux pun takluk.
Hoje é aniversario de um amigo querido!!
— Galvão Bueno (@galvaobueno) April 22, 2019
Último brasileiro Bola de Ouro!!
Melhor do mundo!!
E essa final de Copa das Confederações de 2005
Brasil 4 x 1 Argentina foi a última exibição de gala da seleção brasileira!!
Parabéns @KAKA !!
Que Deus te abençoe sempre!! pic.twitter.com/YamyxURtbd
Gol Spesial
Dalam wawancara dengan sebuah media Inggris beberapa tahun lalu, Kaka menyebutkan lima gol favoritnya. Gol inilah salah satunya.
"Saya melakukan satu sentuhan untuk menjinakkan bola, lalu melepas tembakan melengkung ke sudut kanan atas gawang. Bisa melakukannya di ajang seperti Piala Konfederasi sungguh spesial," kata Kaka waktu itu.
Seperti kata Kaka, ini memang gol yang spesial.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Di-Solo Oleh Kaka, Tim Lawan pun Buyar
- Pirlo vs Joe Hart: Kala Sang Regista Membalas Intimidasi Lawan dengan Panenka
- Momen Ikonik Calcio - 'Gol Di Grosso'
- Pirlo dan Baggio, Saat Dua Genius Berkolaborasi Menciptakan Sebuah Golazo
- 5 Quotes Paling Lucu Jurgen Klopp: Mulai 'The Normal One' Hingga Sebut Pemain Dortmund Masih Menyusu
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 24 April 2020 22:24
Kisah Kleberson yang Pindah ke MU Karena 'Gocekan' Mulut Ronaldinho
-
Liga Champions 23 April 2020 11:20
Suara Hati Kaka: Ini 5 Pertandingan yang Mengubah Hidup Saya
-
Liga Inggris 19 April 2020 09:41
7 Legiun Asing Brasil di Manchester United, Siapa yang Terbaik?
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
amerika latin 21 Maret 2025 10:01
-
amerika latin 21 Maret 2025 08:43
-
amerika latin 21 Maret 2025 08:41
-
amerika latin 21 Maret 2025 06:34
-
amerika latin 21 Maret 2025 05:30
-
amerika latin 21 Maret 2025 03:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...