Analisa Pelatih Paraguay: Matikan Messi Butuh Kerja Kolektif

Analisa Pelatih Paraguay: Matikan Messi Butuh Kerja Kolektif
Ekspresi Lionel Messi pada laga perdana Copa America 2019 melawan Kolombia, Minggu (16/6/2019) pagi WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih TimnasParaguay Eduardo Berizzo mengatakan tugas mematikan Lionel Messi tak bisa diserahkan kepada satu pemain saja.

Messi memang licin bak belut. Maka dari itu, nyaris tak ada pemain lawan yang bisa mematikan pergerakannya.

Banyak yang sudah mencoba untuk mematikan pergerakannya dengan menempelnya secara ketat. Namun La Pulga sering bisa tetap mencetak gol atau mengirim assist.

Kini Messi Sang Alien sedang membela Argentina di pentas Copa America 2019. Di laga berikutnya di Grup B, Tango akan bersua dengan Paraguay.

Sayangnya Argentina dan Messi akan menjalani laga itu dengan bekal yang buruk. Sebab di laga pertama, tim Tango dikalahkan oleh Kolombia dengan skor 2-0.

Messi sendiri memiliki beberapa peluang di laga itu namun gagal memaksimalkannya. Namun demikian Argentina tetap akan berusaha mengandalkannya lagi saat berjumpa Paraguay.

1 dari 2 halaman

Sudah Siap


Berizzo sendiri sudah bersiap untuk menghadapi Argentina. Ia bahkan sudah memiliki strategi yang akan ia gunakan untuk menetralisir ancaman dari sang superstar Barcelona.

"Untuk meniadakan (ancaman dari) pemain seperti Messi bukanlah tugas individu, itu adalah tugas kolektif," katanya seperti dilansir Goal International.

"Ketika Anda mencoba menetralisirnya, ia membuka jalan [untuk orang lain]. Jadi pertanyaannya bukan hanya berpusat pada dirinya, tetapi pada kemungkinan yang dihasilkan darinya untuk pemain lain," terang Berizzo.

Paraguay sendiri sebelumnya mendapat hasil tak maksimal di laga pertamanya. Melawan Qatar, mereka ditahan imbang dengan skor 2-2.

2 dari 2 halaman

Respon Pemain


Maka dari itu, ia pun berharap para pemain nanti bisa memberikan respon positif saat jumpa Lionel Messi cs. Secara khusus ia ingin melihat anak-anak asuhnya tampil lebih baik saat menguasai bola.

"Kami telah berbicara tentang apa yang terjadi dan apa yang harus kami perbaiki," seru Berizzo.

"Itu adalah kontrol bola dan [memastikan] bahwa proses pertandingan tidak luput dari kami tergantung pada hasilnya. Kami harus mempertahankan rencana dari awal hingga akhir," tegasnya.